Minggu, 09 November 2014

Biografi Arjuna

Arjuna adalah anak ketiga dari Pandu dengan Kunthi lewat karunia dari Dewa Indra. Ia adalah anak paling tampan dari semua saudaranya. Ia adalah pemanah terbaik. Saat di perguruan guru Drona, Arjuna membuktikan dirinya sebagai pemanah terbaik didunia. Saat Drona memasangkan sebuah burung dan meminta muridnya untuk memanah matanya tanpa menjatuhkan pohon tersebut, dan hanya Arjuna lah yang bisa melakukannya. Saat perguruan selesai, ia tampil dalam duel melawan Duryudana untuk memperebutkan posisi pangeran mahkota. Guru Drona meminta untuk murid-muridnya mengalahkan raja Pancala yaitu Drupada. Saat itu Kurawa yang keras kepala tertangkap lebih dahulu karena mereka tidak mengetahui betul cara membongkar formasi Cakrawyuha. Setelah Kurawa ditangkap barulah Pandawa berangkat untuk mengalahkan Drupada dan membebaskan saudara-saudaranya. Saat itu Arjuna lah yang dapat membongkar formasi Cakrawyuha. Dan akhirnya dapat menangkap Drupada. Namun karena Arjuna adalah adik dari Yudistira, maka Yudsitira lah yang mendapatkan pangeran mahkota. Setelah Pandawa lolos dari kebakaran dari Warnabrata, Arjuna mengikuti sayembara putri Drupadi. Ia dapat mengangkat busur Mahadewa dan memanah mata ikannya. Saat Pandawa mendapatkan kota Kandaprasta, ular Taksaka menyerang Pandawa namun dapat dikalahkan oleh lesatan panah Arjuna. Saat itu lah Taksaka bersumpah untuk membunuh Arjuna dalam Bharatayuda. Taksaka protes kepada Dewa Indra karena Kandaprasta telah menjadi tempat resmi Taksaka. Dewa Indra pun menantang Arjuna. Namun Arjuna kalah dalam duel tersebut. Krisna datang menjelaskan kepada Dewa Indra maksud dari Pandawa merebut Kandaprasta. Akhirnya Dewa Indra pun membuat istana yang megah yang dibuat oleh arsitek dari kayangan. Dan Arjuna pun diberikan oleh Dewa Indra senjata panah Gandiwa, yang hanya dapat diangkat olehnya ataupun Krisna. Saat Yudistira ingin mengadakan pengakuan kerajaanya, Sangkuni berniat jahat dengan meminta Taksaka untuk menyerang Indraprasta secara mendadak. Arjuna saat itu mengetahuinya, namun ia tidak membawa senjata Gandiwanya. Akhirnya ia kekamar Drupadi yang saat itu sedang bersama Yudistira dan melanggar kesepakatan. Ia mengambil senjatanya tanpa meminta izin terlebih dahulu. Arjuna pun dapat mengalahkan Taksaka. Namun Arjuna harus mendapatkan hukuman dari pelanggaran kesepakatan tersebut. Krisna meminta Arjuna setelah menyelesaikan masa hukumannya, ia harus datang ke Dwaraka (kerajaan Krisna). Maksud dari Krisna tersebut supaya adiknya, Subadra dapat menikah dengan Arjuna. Subadra yang telah dilamar oleh Duryudana menolaknya. Akhirnya demi menyelamatkan Subadra, Arjuna menculiknya dan Menikahinya dan mempunyai anak yang abadi dalam sejarah karena keberaniannya yaitu Abhimanyu. Saat Pandawa berada di pengasingan, Krisna meminta Arjuna untuk mengabdikan dirinya ke Mahadewa. Arjuna pun menyanggupinya. Saat Arjuna melakukan pemujaan kepada Mahadewa, ada orang yang datang menantang duel Arjuna dalam hal memanah. Arjuna pun kalah tanding dan menanyakan siapa orang itu sebenarnya. Tiba tiba ia berubah menjadi Mahadewa, dan mengaku puas dalam pengabdiannya. Akhirnya Mahadewa memberikan senjata Pasupatrasta nya kepada Arjuna yang digunakan untuk membunuh Jayadrata dan Karna.

Baca juga Biografi Bima,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar