A. Lahirnya Nabi Muhammad
Nabi Muhammad SAW berasal keluarga yang terpandang dan juga kaya raya. Beliau adalah anak satu-satunya dari Abdullah dengan Aminah. Beliau lahir pada tahun 537 M di sekitaran Ka'bah dan bertepatan pula dengan peristiwa penyerangan pasukan Gajah untuk menghancurkan Ka'bah dengan dikomandani oleh Raja Abrahah. Maka itulah tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW dinamakan tahun gajah.
B. Penyerangan Pasukan Gajah Untuk Menghancurkan Ka'bah
Di sekeliling kerajaan Abrahah terdapat Gereja yang sangat megah dan diklaim lebih besar dari pada Ka'bah. Namun orang Quraisy tidak menyetujuinya. Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya Kerajaan Abrahah lebih besar dari pada lingkungan Makkah dan pasukannya bisa sewaktu-waktu dapat memusnahkan penduduk Makkah. Suatu hari ada orang yang berani untuk menguji ketangguhan kerajaan Abrahah. Orang itu masuk ke kerajaan itu dan buang air didalam Gereja itu. Setelah buang air secara diam-diam, orang itu pergi dan meninggalkan surat yang berisi ejekan kepada Kerajaan Abrahah dengan Gerejanya yang lebih jelek dari pada Ka'bah. Raja Abrahah yang mengetahui itu sangat marah dan segera membentuk 1.000 pasukan gajah 1.000 pasukan berkuda dan 1.000 tentara untuk menghancurkan Ka'bah. Namun Allah SWT, Tuhan pelindung Ka'bah tidak akan membiarkan peristiwa itu terjadi. Gajah yang paling besar mendadak tidak mau berjalan karena diperintahkan oleh Allah. Abrahah pun menjadi kebingungan dan memaksa gajah itu untuk berjalan. Akhirnya gajah itu pun berjalan ke Makkah untuk menghancurkan Ka'bah. Orang-orang Quraisy merasa keheranan bahwa mereka menganggap tidak ada masalah dengan Raja Abrahah. Semua orang Quraisy pun masuk rumah dan mengunci rapat-rapat. Sementara itu di Ka'bah lahirlah seorang bayi yang kelak menjadi Nabi akhir zaman, Nabi yang paling sabar, dan Nabi yang membawa perubahan besar di dunia dan dia bernama Muhammad. Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang mengirimkan bala bantuan untuk melindungi Ka'bah. Allah mengirimkan pasukan burung Hud-Hud yang sangat banyak dan mencengkram sebuah batu berapi yang apinya diambil dari api neraka dan melemparkannya ke pasukan Abrahah. Alhasil, pasukan Abrahah semuanya mati dan Raja Abrahah pun ikut mati. Dan momentum itu diabadikan oleh Allah dalam surat Al-Fiil.
Postingan akan dilanjutkan untuk pertemuan yang akan datang,,
Baca juga Air Kelapa Muda dapat menggantikan Bensin.
Sekian, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar