
Krisna adalah putra dari Basudewa dengan Devaki. Ia dilahirkan dipenjara karena orang tuanya dipenjara oleh Raja Kansa. Ia adalah anak ke delapan dari keturunan Devaki. Sebelum kelahirannya kakak kakaknya telah dibunuh oleh Kansa namun tidak untuk kakaknya yang ketujuh, Balaram. Ia dipindahkan ke rahim istri kedua dari Basudewa. Ia adalah musuh utama dari Raja Kansa, karena ialah dewa kematiannya. Sebelum kelahiran Krisna, Basudewa melihat kelangit di sela sela penjara dan ia melihat sebuah bulu merak yang indah. Bulu merak itu tiba tiba mendekatinya. Saat itu lah bulu merak itu berubah menjadi Dewa Wisnu. Ia berkata kepada Basudewa, bahwa ia akan lahir kedunia sebagai anaknya untuk membinasakan semua kejahatan yang ada. Saat itu lah ia lahir sebegai Krisna yang penjelmaan dari Dewa Wisnu. Krisna adalah avatar ke delapan dari Dewa Wisnu, yang ketujuh adalah Rama (tokoh dalam Ramayana). Setelah ia lahir, ia dalam kondisi yang bahaya karena akan dibunuh Kansa. Namun ia adalah Narayana, ia memberikan sebuah keajaiban, dengan menidurkan semua orang yang ada di istana Kansa. Lalu ayahnya membawanya ke desa Vrindhavan, dam menitipkannya kepada sahabatnya yaitu Nanda dan istrinya yaitu Yashoda. Nanda pun menukarkan anak perempuan dari istri kedua dari Basudewa dengan Krisna. Jadi anak kedelapan dari Basudewa adalah perempuan dengan maksud tidak bisa dibunuh oleh Kansa. Saat Kansa mengetahui anak kedelapan Basudewa adalah perempuan, ia tidak percaya. Karena ramalan mengatakan bahwa anak kedelapan dari Basudewa adalah laki laki yang akan membunuhnya. Namun ia lebih mempercayai ramalan. Ia segera membunuh anak perempuan itu dengan cara melemparkannya ke didinding penjara. Namun keajaiban itupun datang. Anak perempuan itu berbuah menjadi Dewi Durga yang memegang senjata sebanyak 10 di masing masing tangannya. Ia memberi tahu Kansa bahwa ramalan itu pasti akan terwujudkan. Akhirnya anak perempuan itu dinamakan Subadra. Krisna lahir dan besar di Vrindavan dengan teman temannya dan juga saudaranya, Balaram. Namun ia memiliki sifat yang jahil, ia suka mencuri mentega dari rumah rumah tetangganya. Suatu saat Kansa mengirimkan semua pasukan iblisnya untuk membunuh Krisna. Namun semua iblis itu dapat dibunuh oleh Krisna. Krisna juga pernah membuat keajaiban saat ia remaja. Ia dapat mengangkat bukit Govardana karena menghindari dari amukan Dewa Indra. Namun Dewa Indra tidak bisa melawannya dan akhirnya tersadar dengan siapa ia melawan. Melihat ketangkasan Krisna, Kansa memanggil dia ke kerajaan Matura. Ia menantang gulat dengan Krisna. Namun ia dapat membunuhnya dan menampakkan wujud aslinya kepada Kansa. Kansa pun untuk terakhir kali ia memujinya. Dalam sejarah Krisna memiliki sifat yang baik, adil, dan bijak. Nama Krisna artinya adalah biru gelap karena ia dilahirkan pada waktu subuh dimana langit berwarna biru gelap. Krisna memiliki istri sebanyak 18.600 diantarnya Radha (menikah di Vrindavan) dan Rukmini (menikah di Dwaraka). Saat ia telah mendirikan karajaannya sendiri yaitu Dwaraka, ia berniat untuk menikahi putri Rukmini. Namun pernikahan tersebut tidak disetujui oleh kakaknya Rukmini yaitu Rukmi. Karena Rukmini akan dinikahkan dengan pangeran Sishupala. Namun Krisna menculik Rukmini karena keduanya saling mencintai. Rukmi marah dan bersumpah hubungan dari mereka tidak akan pernah bersatu. Krisna yang mendengarnya marah dan mengeluarkan Cakra Sudarsana dan siap untuk membunuhnya. Namun Rukmini mencegahnya karena walau bagaimanapun ia adalah kakaknya. Krisna mengampuninya. Ia memiliki hubungan yang baik juga dengan Drupadi. Saat Drupadi dipermalukan di Hastinapura, ia mengirimkan 4 kain yang panjang untuk menutupi tubuh dari Drupadi. Setelah Pandawa menyelesaikan masa pengasinganya, Arjuna bergegas ke Dwaraka untuk menemui Krisna agar ia mau berpihak di Pandawa. Saat itu juga Duryudana meminta Krisna untuk memihak Hastinapura/Kurawa. Krisna pun membuat peraturan. Barang siapa yang mendekatinya terlebih dahulu maka ia boleh meminta apa saja dari Krisna. Saat itu yang pertama sampai adalah Duryudana namun ia duduk disamping kepala Krisna, sementara Arjuna berada di samping kaki Krisna. Saat itu kaki Krisna tidak sengaja menyentuh tangan Arjuna. Ia terbangun dan
Arjuna yang dilihat iya pertama kali. Krisna pun berkata pada Arjuna untuk meminta apa saja. Duryudana protes karena ia datang terlebih dahulu jadi dia berhak untuk memilih terlebih dahulu. Krisna menjelaskan kepada Duryudana bahwa matanya berada didepan kepalanya, otomatis ia melihat Arjuna. Kalau matanya dibelakang kepalanya barulah ia melihat Duryudana. Namun Krisna memberikan dua pilihan yaitu memilih Krisna tanpa senjata atau pasukan Narayani Aksauhini. Arjuna lebih memilih Krisna dan otomatis Duryudana mendapatkan pasukan Narayani. Saat Bharatayuda Krisna menjadi kusir Arjuna, dan menghentikan waktu untuk memberi pengetahuan kepada
Arjuna. Krisna mati setelah Bharatayuda berakhir. Gandari mengutuk Krisna menjadi rusa yang akan dibunuh oleh pemburu. Ia melakukan ini karena Krisna lah penyebab kematian 100 anaknya. Krisna pun mengaminkannya. Setelah kematian semua Yadawa (suku Krisna) Krisna menjadi pertapa dihutan. Dan kutukan pun terjadi, ia berubah menjadi Rusa dan dibunuh oleh seorang pemburu. Setelah dibunuh, ia kembali lagi ke wujud manusia. Pemburu tadi meminta maaf namun Krisna menjelasakan kepada pemburu itu bahwa ini sudah takdirnya. Dan akhirnya pun ia meninggal.
Baca juga biografi
Arjuna,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar